Perjalanan Karir Di Maria

Ángel Fabián Di María (lahir 14 Februari 1988) adalah pemain sepak bola profesional Argentina yang bermain sebagai pemain sayap kanan untuk klub Divisi Utama Argentina Rosario Central. Secara luas dianggap sebagai salah satu pemain Argentina terhebat sepanjang masa dan salah satu pemain terbaik di generasinya, Di María dikenal karena kemampuan menggiring bola, playmaking, kecepatan, dan kelincahannya.

Artikel Menarik Lainnya : https://artikelvipqiuqiu99.com/

Link Game Daring Terbaik : https://vipqiuqiu99.com

Di María memulai kariernya dengan Rosario Central tetapi pertama kali menjadi terkenal di Benfica setelah menandatangani kontrak dengan klub tersebut pada tahun 2007, saat berusia 19 tahun. Ia membantu Benfica memenangkan Primeira Liga, gelar liga pertama klub tersebut dalam lima tahun, dan dua gelar Taça da Liga.

Pada tahun 2010, Di María pindah ke klub Spanyol Real Madrid dengan transfer senilai €25 juta, di mana ia memenangkan gelar La Liga 2011–12 dan Liga Champions UEFA 2013–14. Ia menandatangani kontrak dengan Manchester United pada tahun 2014 dalam kesepakatan yang memecahkan rekor di Inggris saat itu senilai £59,7 juta (€75,6 juta) tetapi hengkang setahun kemudian untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Selama waktunya di Inggris, Di María terpilih dalam FIFPRO Men’s World 11 pada tahun 2014. Di Prancis, Di María memenangkan lima gelar liga, lima Coupe de France, dan empat Coupe de la Ligue, yang mencakup tiga quadruple domestik, dan membantu klub mencapai final Liga Champions pertama pada tahun 2020. Ia juga merupakan pencetak gol tertinggi kesembilan dan pemimpin sepanjang masa dalam assist. Ia bergabung dengan klub Italia Juventus secara gratis pada musim panas 2022, sebelum kembali ke Benfica pada 2023.

Di María memulai debut untuk Argentina di kancah internasional pada 2007, bermain untuk tim U-20; bersama tim tersebut, ia memenangkan Piala Dunia U-20 FIFA 2007, yang diadakan di Kanada. Bermain untuk tim Olimpiade negara itu di Olimpiade Musim Panas 2008, Di María mencetak gol kemenangan melawan Nigeria di final untuk memenangkan Argentina medali emas Olimpiade kedua berturut-turut dalam sepak bola.

Dia membuat debut seniornya untuk Argentina pada tahun yang sama, tahun 2008, pada usia 20 tahun, dan terus mendapatkan 145 caps, termasuk tampil dalam sepuluh turnamen besar; dia tampil dalam empat Piala Dunia FIFA untuk Argentina; membantu negaranya mencapai final di 2014 dan memenangkan Piala Dunia ketiganya di 2022, yang pertama dalam 36 tahun, mencetak gol kedua di final.

Selain itu, Di María juga merupakan bagian dari skuad Argentina yang mencapai empat final Copa América, di 2015, 2016, 2021 dan 2024, memenangkan dua yang terakhir; ia mencetak satu-satunya gol di final 2021 untuk memenangkan trofi pertama Argentina dalam 28 tahun. Ia pensiun dari tim nasional setelah memenangkan final Copa América 2024.

Awal Kehidupan & Karier Muda

  • Nama lengkap: Ángel Fabián Di María Hernández
  • Lahir: 14 Februari 1988, Rosario, Argentina
  • Posisi: Winger / Gelandang serang
  • Tinggi: 180 cm
  • Memulai karier di akademi Rosario Central dan dikenal karena kecepatan serta kelincahannya.

🇦🇷 1. Rosario Central (2005–2007)

  • Debut profesional: 2005 (usia 17 tahun)
  • Menarik perhatian klub-klub Eropa setelah tampil gemilang di Kejuaraan Dunia U-20 FIFA 2007 (juara bersama Argentina dan mencetak gol di final).
  • Tak lama kemudian, pindah ke Eropa.

🇵🇹 2. Benfica (2007–2010)

  • Transfer: Sekitar €6 juta
  • Berkembang pesat di Liga Portugal.
  • Mulai dikenal luas karena kecepatan dan skill tinggi.

🏆 Prestasi:

  • Primeira Liga: 2009–10
  • Taça da Liga: 2008–09, 2009–10

Di sinilah Di María menarik perhatian Real Madrid.


🇪🇸 3. Real Madrid (2010–2014)

  • Transfer: Sekitar €25 juta
  • Menjadi pemain penting di era Mourinho dan Ancelotti.
  • Kombinasi assist, kerja keras, dan kemampuan bertahan membuatnya jadi favorit pelatih.

🏆 Prestasi:

  • La Liga: 2011–12
  • Copa del Rey: 2010–11, 2013–14
  • Supercopa de España: 2012
  • Liga Champions: 2013–14
    • Man of the Match di final UCL 2014 (vs Atlético Madrid)

Peran vital sebagai gelandang serang saat Madrid juara Liga Champions ke-10 (La Décima).


🏴 4. Manchester United (2014–2015)

  • Transfer: Sekitar €75 juta – rekor klub saat itu
  • Start bagus, tapi kemudian menurun drastis karena cedera, masalah adaptasi, dan gaya main Van Gaal.
  • Hanya bertahan satu musim.

📉 Catatan:

  • Mencetak 4 gol dalam 32 laga
  • Salah satu pembelian mahal yang gagal di MU

🇫🇷 5. Paris Saint-Germain (2015–2022)

  • Transfer: Sekitar €63 juta
  • Bangkit kembali dan jadi pemain kunci PSG selama bertahun-tahun
  • Jadi mesin assist dan pencetak gol di momen-momen penting

🏆 Prestasi:

  • Ligue 1: 5 kali
  • Coupe de France, Coupe de la Ligue, Trophée des Champions: total 14 trofi domestik
  • Finalis Liga Champions 2019–20
  • Total: 93 gol dan 119 assist dalam 295 laga

🇮🇹 6. Juventus (2022–2023)

  • Kontrak 1 musim
  • Menjadi pemain berpengalaman di skuad Juve
  • Statistik: 8 gol dari 40 laga
  • Menolak perpanjangan kontrak dan memilih kembali ke negara asal

🇦🇷 7. Kembali ke Benfica (2023–2024)

  • Reuni emosional dengan klub Eropa pertamanya
  • Mencetak gol-gol penting dan tampil konsisten di usia 35 tahun
  • 2024: Konfirmasi akan pensiun dari timnas setelah Copa América 2024

🇦🇷 Tim Nasional Argentina (2008–2024)

  • Debut: 6 September 2008
  • Caps: 139+
  • Gol: 29+
  • Jadi andalan Argentina selama lebih dari satu dekade

🏆 Prestasi Internasional:

  • 🥇 Emas Olimpiade 2008 (gol kemenangan di final vs Nigeria)
  • 🥈 Finalis Piala Dunia 2014
  • 🏆 Copa América 2021 – mencetak gol tunggal kemenangan di final vs Brasil
  • 🏆 Finalissima 2022 – cetak gol vs Italia
  • 🏆 Piala Dunia 2022 – cetak gol di final vs Prancis
  • Salah satu dari sedikit pemain yang mencetak gol di final Olimpiade, Copa América, dan Piala Dunia.

🔚

  • Di María menyatakan akan pensiun dari tim nasional setelah Copa América 2024, terlepas dari hasilnya.

⚽ Gaya Bermain

  • Posisi: Winger kanan/kiri, kadang gelandang serang
  • Dikenal karena:
    • Dribbling cepat
    • Tendangan jarak jauh
    • Crossing dan assist tajam
    • Pekerja keras, mampu bertahan dan menyerang

📊 Ringkasan Statistik Karier Klub

KlubPeriodeGolTrofi Utama
Rosario Central2005–20076
Benfica2007–2010152x Taça da Liga, Liga Portugal
Real Madrid2010–201436UCL, La Liga, Copa del Rey
Manchester United2014–20154
PSG2015–20229318 trofi domestik
Juventus2022–20238
Benfica (kembali)2023–20249

👑 Warisan

  • Di María akan dikenang sebagai salah satu pemain paling underrated namun penting dalam sejarah sepak bola modern.
  • Pemain penentu dalam banyak final internasional.
  • Bukti nyata dedikasi, ketekunan, dan kelas dunia meskipun tak selalu jadi sorotan utama seperti Messi atau Ronaldo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *