
James Edward Harden Jr. (lahir 26 Agustus 1989) adalah pemain bola basket profesional Amerika Serikat yang bermain untuk Los Angeles Clippers dari National Basketball Association (NBA). Ia secara luas dianggap sebagai salah satu shooting guard terhebat [sedang dibahas] dalam sejarah NBA. Pada tahun 2021, Harden dinobatkan sebagai salah satu dari 75 pemain terbaik liga dengan masuk dalam Tim Peringatan 75 Tahun NBA.
Harden juga merupakan anggota tim nasional Amerika Serikat dua kali, memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Panas 2012 dan Piala Dunia FIBA 2014. Harden dijuluki “Si Jenggot” karena jenggotnya yang khas.
Artikel Menarik Lainnya : https://artikelvipqiuqiu99.com/

Link Game Daring Terbaik : https://vipqiuqiu99.com
Harden bermain basket perguruan tinggi untuk Arizona State Sun Devils, di mana ia dinobatkan sebagai All-American dan Pac-10 Player of the Year pada tahun 2009. Harden dipilih dengan pilihan ketiga secara keseluruhan dalam draft NBA 2009 oleh Oklahoma City Thunder.
Pada tahun 2012, ia dinobatkan sebagai NBA Sixth Man of the Year dan membantu Oklahoma City mencapai Final NBA, di mana mereka kalah dari Miami Heat dalam lima pertandingan. Setelah Thunder menolak menawarkan perpanjangan kontrak maksimal, Harden tidak mau menerima pemotongan gaji dan kemudian ditukar ke Houston Rockets sebelum musim 2012–13.
Di musim pertamanya bersama Rockets, Harden mencetak atau menyamai beberapa rekor tim dan dinobatkan sebagai Tim All-NBA pertamanya (pilihan tim ketiga), serta tim NBA All-Star pertamanya. Selama tujuh musim penuh berikutnya bersama Houston, Harden memimpin liga dalam hal skor tiga kali dan assist satu kali, dan dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga NBA pada tahun 2018 saat memimpin Rockets ke Final Wilayah Barat. Dia juga dinobatkan sebagai tim NBA All-Star tujuh kali berturut-turut dan mendapatkan penghargaan All-NBA First Team enam kali.
Setelah meminta pertukaran pemain di awal musim 2020–21, Harden ditukar ke Brooklyn Nets sebagai bagian dari pertukaran empat tim. Bersama Brooklyn, dia dinobatkan untuk pertandingan All-Star kesembilan dan kesepuluh berturut-turut sebelum ditukar ke Philadelphia 76ers pada batas waktu pertukaran pemain tahun 2022. Pada tahun 2023, Harden memimpin liga dalam assist untuk kedua kalinya dalam kariernya. Ia diperdagangkan ke Clippers pada awal musim 2023–24 dan terpilih untuk Pertandingan All-Star ke-11 pada tahun 2025.
🏀 Karier Kuliah – Arizona State University (2007–2009)
- Bermain selama 2 musim
- All-American, dan menjadi Pemain Terbaik Pac-10
- Meningkatkan popularitas program basket Arizona State
- Masuk NBA Draft 2009 sebagai salah satu prospek terbaik
🔴 1. Oklahoma City Thunder (2009–2012)
- Draft pick #3 tahun 2009
- Bermain bersama Kevin Durant & Russell Westbrook
- Peran sebagai sixth man (pemain cadangan terbaik)
- 2012: Membantu OKC mencapai Final NBA (kalah dari Miami Heat)
- Menang NBA Sixth Man of the Year (2012)
- Setelah Final NBA, ia ditrade ke Houston karena masalah gaji
🟡 2. Houston Rockets (2012–2021) – Era MVP
Di sinilah James Harden bertransformasi dari pemain pendukung menjadi superstar.
💥 Awal Dominasi:
- Langsung mencetak 37 poin di debutnya sebagai pemain starter
- Rata-rata mencetak 25+ PPG setiap musim
- Meningkatkan reputasi sebagai scorer dan playmaker elit
🏆 Prestasi Puncak:
- NBA MVP 2018 (rata-rata 30.4 PPG, 8.8 APG)
- 3× Scoring Champion: 2018, 2019, 2020
- Musim 2018–19: 36.1 PPG (salah satu yang tertinggi dalam sejarah NBA modern)
- Membawa Rockets ke final Wilayah Barat (2015 & 2018 – kalah dari Warriors)
- Memperkenalkan gaya bermain dengan stepback three, isolasi, dan foul drawing
📈 Statistik Luar Biasa:
- Rata-rata selama di Houston: 29.6 PPG, 7.7 APG, 6.0 RPG
- Pemain paling dominan secara ofensif pada eranya
🔵 3. Brooklyn Nets (2021–2022)
- Bergabung dengan Kevin Durant dan Kyrie Irving
- Membentuk “superteam” dengan ambisi juara
- Tampil luar biasa di awal, tapi gangguan cedera & chemistry menghambat
- Tidak pernah mencapai Final NBA bersama Nets
- Minta ditrade setelah drama internal tim
🔴 4. Philadelphia 76ers (2022–2023)
- Bergabung dengan Joel Embiid
- Fokus sebagai playmaker dan distributor, memimpin NBA dalam assist (2022–23: 10.7 APG)
- Duet efektif dengan Embiid, tapi tersingkir di semifinal Wilayah Timur
- Hubungan dengan manajemen memburuk, menyebabkan permintaan trade lagi
🟠 5. Los Angeles Clippers (2023–sekarang)
- Bergabung dengan Kawhi Leonard, Paul George, dan Russell Westbrook
- Ingin mengejar gelar bersama tim veteran
- Menyesuaikan peran sebagai playmaker sekunder
- Performanya tetap solid, tapi jauh dari masa puncaknya di Houston
🇺🇸 Karier Tim Nasional
- 🥇 Emas Olimpiade 2012 (London)
- 🥇 Emas FIBA World Cup 2014
- Dikenal sebagai scorer produktif juga di level internasional
🎖️ Prestasi Individu
Penghargaan | Jumlah |
---|---|
NBA MVP | 1× (2018) |
All-NBA First Team | 6× |
NBA All-Star | 10× |
NBA Scoring Champion | 3× (2018–2020) |
NBA Assist Leader | 2× (2017, 2023) |
NBA Sixth Man of the Year | 1× (2012) |
50+ Point Games | 20+ kali |
⚙️ Gaya Bermain
- Skorer elite: dikenal dengan stepback three, isolasi, dan kontrol tempo
- Playmaker tajam: assist tinggi, sering memimpin NBA dalam assist
- Gaya bermain sering menuai kontroversi karena banyak mencari foul
- Jenius dalam membaca pertahanan dan memanfaatkannya
📌 Fakta Menarik
- Julukan: “The Beard”
- Pendiri minuman keras J-Harden Wines dan aktif di bisnis fashion
- Gaya hidup flamboyan, dikenal suka pesta dan mode
- Sering dikritik karena performa playoff yang kurang konsisten dibanding musim reguler
👑 Warisan
- Salah satu guard ofensif terbaik sepanjang masa
- Mengubah gaya bermain modern NBA (spacing, isolasi, foul drawing)
- Di puncaknya, Harden adalah senjata ofensif paling lengkap dan efisien di NBA
- Meski belum pernah juara NBA, tetap dianggap sebagai legenda generasi 2010-an