Riwayat Karir Seorang Penjoki The Internasional

Anathan Pham lebih dikenal dengan nama ana, adalah seorang pemain profesional Dota 2 asal Australia. Saat ini ia masih bagian dari OG. Dia adalah anggota tim yang memenangkan turnamen The International 2018 dan 2019 turnamen yang memiliki hadiah jutaan dollar.

Artikel Menarik Lainnya : https://artikelvipqiuqiu99.com/

Link Game Daring Terbaik : https://vipqiuqiu99.com

Riwayat karier

Saat awalnya bermain Dota 2 di Australia, Ana membuat keputusan untuk pindah dari kotanya, Melbourne ke Shanghai pada Desember 2015 untuk melanjutkan pengejarannya menjadi pemain Dota profesional, di mana ia bergabung dengan liga in-house CDEC yang memungkinkannya untuk bersaing ketat melawan pemain Tiongkok yang berorientasi. Undangan bermain di Tiongkok membuatnya putus sekolah, di mana ibunya awalnya setengah mendukung, namun saudara laki-laki Anathan meyakinkannya.

Ana memulai karier Dota 2 profesionalnya dengan bergabung dengan Invictus Gaming pada Maret 2016 sebagai pengganti Ferrari_430. Prestasinya yang paling menonjol dengan tim itu mengalahkan Newbee di grand final NEA 2016. 

Setelah The International 2016, dan meninggalkan tim untuk bergabung dengan OG. Pada bulan November, ia memenangkan turnamen pertamanya dengan OG di Elimination Mode Season 2 dan kemudian memenangkan acara besar pertamanya dengan mengalahkan Ad Finem 3-1 di grand final Boston Major.

Kinerja tim terus konsisten dengan tambahan 4 penampilan teratas di Dota Pit League Musim 5, StarLadder i-League StarSeries Musim 3, dan Dota 2 Kejuaraan Asia 2017. Ana kemudian akan mengambil mayor keduanya di Kiev Major, dan tim diundang untuk The International 2017.

OG memiliki serangkaian turnamen yang mengarah ke The Internasional dengan eliminasi awal di Manila Masters dan EPICENTER 2017, namun mereka selesai di urutan keempat di Mars Dota 2 League 2017.

Selama The International 2017, tim gagal mencapai puncak braket, dan selesai diposisi 7-8, kalah di tangan LGD Gaming. Setelah kehilangan motivasi, Ana mengumumkan bahwa dia akan mengambil istirahat dari dunia profesional.[butuh rujukan] Berbulan-bulan kemudian, ia kemudian bergabung dengan Echo International pada awal 2018, tetapi telah kembali ke OG pada awal Juni 2018 setelah kepergian Fly dan s4.

Meskipun awal yang buruk di babak penyisihan grup The International 2018, OG finis keempat dan diunggulkan ke braket atas dari acara utama. Dianggap sebagai tim underdog selama berlangsungnya acara tersebut, OG dan ana maju ke grand final dan memenangkan turnamen dengan mengalahkan PSG.LGD dalam seri best-of-five dengan skor 3-2. Setelah itu, ia memutuskan untuk beristirahat dari karier profesionalnya, tetapi kembali ke tim pada Maret 2019. 

Kemudian pada tahun itu, ia memenangkan The International 2019, membuatnya dan sisanya dari tim pemenang yang mengulang kesuksesan di The International sebelumnya. Setelah itu, ia mengumumkan kembali istirahat dari tim.

🧑‍🎮 Profil Singkat

  • Nama: Anathan Pham (nickname: ana)
  • Tanggal Lahir: 26–27 Oktober 1999
  • Tempat Lahir: Melbourne, Australia
  • Kebangsaan: Australia (keturunan Vietnam & Tionghoa)
  • Peran: Carry (sering juga bermain mid)

🎮 Profil & Awal Karier

  • Nama Asli: Anathan Pham
  • Tanggal Lahir: 26 Oktober 1999 (usia 25 tahun)
  • Kebangsaan: Australia (berdarah Vietnam + Tionghoa)
  • Mulai bermain Dota sejak usia remaja, latihan 10+ jam/hari sampai mempengaruhi sekolahnya.
  • Tahun 2015, ia pindah dari Melbourne ke Shanghai dan keluar dari sekolah di usia 16 tahun untuk menekuni karier pro Dota—didukung oleh keluarganya setelah awalnya skept

Karier dan Prestasi

Awal Karier

  • Sejak usia remaja, ana gemar bermain Dota hingga 10+ jam per hari, hingga memutuskan drop-out dari SMA saat usia 16
  • Desember 2015, pindah ke Shanghai untuk bermain di liga internal CDEC, memulai karier profesionalnya

Invictus Gaming (2016)

  • Bergabung Maret 2016 sebagai sub untuk Ferrari_430.
  • Menang di National Electronic Arena 2016 bersama iG .

OG (2016–2021)

  • Bergabung OG setelah TI6 2016.
  • Kemenangan turnamen Major: Boston Major 2016 dan Kiev Major (tahun tidak spesifik pada lisensi).
  • The International (TI):
    • Juara TI8 (2018) dan TI9 (2019), menjadikan OG tim pertama yang mempertahankan gelar TI .
    • Mencapai total hadiah lebih dari USD 6 juta; pada TI9, ana hanya dari hadiah mendapat sekitar USD 4,6 juta .
  • Pernah rehat sebentar tahun 2018 serta periode ketidakaktifan lain di 2020–2021 .

Pensiun & Comeback (2021–sekarang)

  • Juni 2021 mengumumkan pensiun dari scene kompetitif .
  • Kembali ke OG April 2021, tapi kembali vakum Juni 2021 .
  • 2022 bergabung dengan tim T1 (Asia Tenggara) .
  • Meski terkadang tampil sebagai stand‑in, belum ada kembali penuh untuk kompetisi besar .

🏆 Prestasi Utama

  • 2× Juara The International: TI8 (2018), TI9 (2019)
  • 2× Juara Major: Boston Major & Kiev Major
  • Total Hadiah Karier: >USD 6 juta

🎯 Gaya Bermain dan Warisan

  • Peraih gelar carry andal, dikenal karena game sense, kemampuan late‑game clutch, dan inovasi hero seperti Io carry .
  • Dianggap sebagai salah satu pemain Dota 2 terbesar sepanjang masa .
  • Juga dihormati atas kepribadiannya yang humble, konsisten menjaga kebiasaan sehat (tidur cukup, minum susu hangat) .

👪 Kehidupan Pribadi

  • Terlahir dari keluarga Asia—ayah asal Vietnam, ibu Tionghoa—tinggal bersama ibu dan saudara di Melbourne .
  • Sang kakak sempat meyakinkan ibunya agar mendukung langkahnya ke Shanghai .
  • Terpilih dalam Forbes Asia 30 Under 30 (kategori sport & entertainment) 2020 .

📅 Timeline Karier

PeriodeTim / Status
2016–03–2016–08Invictus Gaming (sub)
2016–2021OG (aktif–hiatus beberapa kali)
2021–2022Pensiun, lalu kembali di OG (singkat)
2022T1 (cadangan, lalu tidak aktif)

Tim & Prestasi

1. Invictus Gaming (Mar 2016 – Agu 2016)

  • Bergabung sebagai substitute menggantikan Ferrari_430.
  • Memenangkan National Electronic Arena 2016 mengalahkan Newbee.

2. OG (2016–2021, kembali 2021–2022)

  • Rebuild OG setelah TI6, sukses meraih juara Boston Major 2016 dan Kiev Major 2017 .
  • Puncak kariernya saat bersama OG:
    • The International 2018 (TI8) – Juara pertama
    • The International 2019 (TI9) – Juara kedua berturut-turut; OG menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar .
  • Ia dikenal karena strategi carry Io revolusionernya di TI9 dan “game sense” yang tajam .

3. T1 (2022)

  • Setelah sempat pensiun pada Juni 2021, ia muncul kembali sebagai pemain cadangan untuk T1 selama musim 2022 .
  • Status terakhir: inaktif sejak akhir 2022 .

🙌 Gaya Bermain & Ciri Khas

  • Masuk dalam role carry, sebelumnya sempat coba posisi mid.
  • Terkenal akan pengambilan keputusan saat late-game, efisiensi farm, serta clutch play tak terduga .
  • Diramalkan sebagai salah satu carry terbaik sepanjang masa .

💵 Pendapatan & Penghargaan

  • Perkiraan total hadiah turnamen lebih dari US$6 juta, menjadikannya salah satu pemain Dota dengan pendapatan tertinggi .
  • Masuk daftar Forbes Asia 30 Under 30 berkat pencapaian hebat di TI8 dan TI9 .

🧘 Karier Loncat-Turun & Hidup Pribadi

  • Ana dikenal mengambil hiatus panjang setelah TI8 dan TI9, hanya kembali saat diperlukan, lalu pulang lagi .
  • Ia digambarkan sebagai sosok pendiam dan penyendiri, menghargai tidur cukup, hidup tenang, dan tidak suka keramaian .

“I wish to live a very quiet life… I’m in bed by 11 PM… I wake up without any fatigue or stress” 


🌟 Warisan & Pengaruh

  • Ana adalah salah satu dari dua pemain pertama yang memenangkan TI dua kali berturut-turut.
  • Pendatang junior dan fans mengidolakan gaya hidup sederhana & gameplaynya yang fokus.
  • Kombinasi kemenangan ganda Marie dan penghasilan menjadikannya ikon esports dunia

📊 Ringkasan Karier

TahunTimCatatan Utama
2013–2015Mobility GamingPencapaian lokal
2016Invictus GamingKemenangan NEA 2016
2016–2021OG2× TI champion, 2× Major champion
2021Pensiun / rehatPertama Juni, lalu April–Juni di OG
2022–sekarangT1Berstatus carry / stand‑in

🔍 Kesimpulan

Ana adalah contoh inspiratif dari perjuangan, ketekunan, dan kecerdasan taktis di dunia esports. Dari Melbourne ia menembus dunia profesional, meraih puncak prestasi di OG, dan menorehkan nama sebagai legenda global. Meski sempat pensiun, keberadaannya di arena kompetitif, baik sebagai pelopor strategi maupun rekan tim, tetap meninggalkan dampak mendalam.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *